Sistem Manajemen

LATAR BELAKANG

Atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa, sejak didirikan pada tanggal 03 Desember 1996, pada saat ini PT. TEKNINDO GEOSISTEM UNGGUL telah berkembang menjadi salah satu perusahaan spesialis geosintetik dan perbaikan tanah yang ternama di Indonesia. PT. TEKNINDO GEOSISTEM UNGGUL memiliki sumberdaya dan pengalaman kerja yang cukup memadai serta kepercayaan dari para pemasok dan pelanggan yang semakin meningkat.

Dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan usaha PT. TEKNINDO GEOSISTEM UNGGUL pada kancah bisnis jasa konstruksi spesialis geosintetik dan perbaikan tanah di Indonesia, Direksi PT. TEKNINDO GEOSISTEM UNGGUL memandang perlu untuk mengarahkan dan mengendalikan perusahaan dengan cara sistimatis dan transparan. Direksi PT. TEKNINDO GEOSISTEM UNGGUL meyakini bahwa keberhasilan mempertahankan dan meningkatkan usaha tersebut dapat dicapai melalui implementasi dan pemeliharaan sistem manajemen yang didesain untuk selalu memperbaiki kinerja sambil menanggapi kebutuhan semua pihak yang berkepentingan.

Sistem manajemen yang diimplementasikan PT. TEKNINDO GEOSISTEM UNGGUL diantaranya adalah sistem manajemen mutu, sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dan sistem manajemen anti penyuapan.

PT Teknindo Geosistem Unggul juga mengembangkan dan menerapkan Sistem Manajemen Anti Penyuapan ISO 37001:2016 untuk mendokumentasikan praktik bisnis terbaik perusahaan, melebihi pemenuhan persyaratan perundang-undangan dan harapan pemangku kepentingan (stakeholders), dan meningkatkan manajemen perusahaan secara keseluruhan. Untuk sepenuhnya memahami Perusahaan dan konteksnya, PT Teknindo Geosistem Unggul menentukan masalah eksternal dan internal yang relevan dan yang mempengaruhi kemampuannya untuk mencapai hasil yang diinginkan dari Sistem Manajemen Anti Penyuapan

TUJUAN SISTEM MANAJEMEN MUTU, K3 DAN ANTI PENYUAPAN

Direksi PT. TEKNINDO GEOSISTEM UNGGUL melakukan implementasi sistem manajemen mutu dan K3 dengan tujuan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan melalui implementasi sistem yang efektif termasuk proses untuk perbaikan sistem secara berkesinambungan dan jaminan kesesuaian dengan persyaratan pelanggan, regulasi, dan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta mencegah cidera dan gangguan kesehatan dalam hubungan kerja pada pekerja dan menyediakan tempat kerja yang aman dan sehat.

Dengan melakukan implementasi sistem manajemen mutu dan K3 diharapkan PT. TEKNINDO GEOSISTEM UNGGUL berhasil mencapai keunggulan dalam persaingan bisnis jasa konstruksi spesialis geosintetik dan perbaikan tanah di Indonesia. Untuk itu PT. TEKNINDO GEOSISTEM UNGGUL perlu untuk selalu mampu mendemonstasikan secara konsisten kemampuannya untuk menerapkan K3 dan menyediakan produk yang memenuhi persyaratan pelanggan, regulasi dan peraturan perundang-undangan.

Pada tahapan implementasi sistem manajemen anti penyuapan diharapkan PT TEKNINDO GEOSISTEM UNGGUL dapat menunjukkan kesesuaian terhadap persyaratan Sistem Manajemen Anti Penyuapan ISO 37001:2016 dan memberikan informasi kepada pihak luar mengenai Sistem Manajemen Anti Penyuapan yang diterapkan di lingkungan PT TEKNINDO GEOSISTEM UNGGUL.

PENDEKATAN MANAJEMEN MUTU DAN K3

PT. TEKNINDO GEOSISTEM UNGGUL melakukan pendekatan untuk penyusunan dan implementasi sistem manajemen mutu, terdiri dari beberapa langkah sebagai berikut :

• Menentukan kebutuhan dan harapan pelanggan dan pihak lain yang berkepentingan.
• Mengidentifikasi isu internal dan eksternal.
• Mengidentifikasi dan mengukur risiko dan peluang pada tiap proses bisnis serta risiko dan peluang K3.
• Menetapkan kebijakan dan sasaran mutu dan K3.
• Menentukan proses dan tanggung jawab yang diperlukan untuk mencapai sasaran mutu dan K3 dan pengelolaan risiko.
• Menentukan dan menyediakan sumberdaya yang diperlukan untuk mencapai sasaran mutu dan K3 dan pengelolaan risiko.
• Menetapkan metoda untuk mengukur efektivitas dan efesiensi tiap proses.
• Menerapkan pengukuran untuk menentukan efektivitas dan efisiensi tiap proses.
• Menentukan sarana pencegahan ketidaksesuaian, menghilangkan penyebabnya dan memperkecil risiko.
• Menangani risiko dan peluang seperti yang ditentukan sesuai dengan ISO 9001:2015 dan ISO 45001:2018 persyaratan 6.1.
• Mengevaluasi proses dan menerapkan perubahan yang diperlukan untuk memastikan proes tersebut mencapai hasil yang diinginkan.
• Menetapkan dan menerapkan proses perbaikan berkesinambungan dari sistem manajemen mutu dan K3.

PT. TEKNINDO GEOSISTEM UNGGUL juga melakukan pendekatan seperti itu untuk memelihara dan memperbaiki sistem manajemen mutu dan K3 yang ada. Karena dengan mengadopsi pendekatan seperti itu akan mampu menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat, keyakinan dalam kemampuan prosesnya dan mutu produknya serta memberi dasar bagi perbaikan berkesinambungan. Dengan demikian maka akan berdampak pada peningkatan kepuasan pelanggan dan pihak lain yang berkepentingan serta keberhasilan perusahaan.

PENDEKATAN PROSES

PT. TEKNINDO GEOSISTEM UNGGUL mengidentifikasi dan mengelola banyak proses yang saling berkaitan dan berinteraksi. Dalam hal ini yang dimaksud dengan proses adalah sejumlah kelompok aktivitas yang memakai sumberdaya untuk mengubah masukan menjadi keluaran yang bernilai tambah. Acap kali keluaran dari suatu proses akan menjadi masukan ke proses berikutnya.

PT TEKNINDO GEOSISTEM UNGGUL telah menetapkan proses-proses yang diperlukan dan interaksi- interaksinya sesuai persyaratan ISO 37001:2016. Dalam merencanakan, mendesain dan menetapkan proses-proses, perusahaan telah menjamin bahwa proses-proses tersebut dapat menjadi sarana bagi perusahaan dalam mencapai hasil yang diinginkan, mengidentifikasi kemungkinan masalah yang terjadi, dan menangani konsekuensi potensial dari permasalahan yang mungkin terjadi.

Batasan proses pada Sistem Manajemen Anti Penyuapan PT TEKNINDO GEOSISTEM UNGGUL terdiri dari proses-proses Penjualan atau komersial, perencanaan, pembuatan, pengendalian produksi dan kualitas serta proses lain sebagaimana yang tergambar dalam peta bisnis proses perusahaan.